Original Source : Kumpulan Widger Blogger INDONESIA http://hujangede.blogspot.com/2011/05/kumpulan-widget-blogger-indonesia.html#ixzz249KbhN5k

Pengetahuan

Sabtu, 10 Januari 2015

Back to 90's



Tadi pagi buka twitter, ternyata lagi rame orang-orang pake hashtag/tanpa pagar #BackTo90’s. Ternyata twit mereka bikin saya ber-nostalgia sama memory indah di tahun 90-an,era  dimana saya masih bocah (SD). Era dimana BAHAGIA ITU SEDERHANA, tidak sekompleks kayak jaman sekarang ini.
Iseng-iseng saya buat catatan ini, sembari mengenang masa-masa indah waktu kecil dulu. Masa dimana kita sendiri yang mengalami dan merasakan kebahagiaan itu. Let’s ceck it!

>> Sisi Politik
Berbicara tentang politik di tahun 90-an, terus terang saya belum paham karena masa kanak-kanak dulu belum peduli sama yg begituan. Tapi yg teringat di bidang politik ditahun 90-an adalah ketika jatuhnya presiden Soeharto, terus diganti dengan presiden BJ Habibie. Sempat ada kerusuhan dimasa-masa itu, sampe-sampe kata DEMONSTRASI pertamakali saya dengar.

>> Sisi Ekonomi
Mengenai ekonomi, yg paling “hot” di tahun 90-an itu ya Krismon (Krisis Moneter) *kalau nda salah pasca jatuhnya Soeharto*. Sebelum krismon ini, hidup itu indah sekali (hehe, lebay). Kenapa? Karena dengan uang 50 rupiah kita sudah bisa dapat permen karet 2 biji, karena harga permen pada saat itu masih 25 rupiah (yg hidup sekarang, mana bisa ketemu momen kyak gitu^^). Krismon ini juga terkenang di dalam lagunya Cindy Cenora yg judulnya KRISMON dan AKU CINTA RUPIAH (sekarang bagaimana kabarnya ya cindy cenora^^)

>> Sisi Telekomunikasi
..tirit tirit pagerku berbunyi….tirit tirit begitulah bunyinya…. Masih ingat lagu itu? Ya, sebelum teknologi ponsel/hp berkembang di tahun 2000-an (kalau nda salah), pager sempat menjadi idola di era 90-an. Meskipun saya tidak pernah memiliki barang kayak beginian, tapi yg saya tau pager hanya bisa mengirimkan pesan, itupun pesan nya singkat, hanya beberapa karakter saja.
Trus selain itu ada Telepon umum yg kalau mau dipake harus memasukkan koin pecahan seratus rupiah putih yg ada gambar wayangnya (ingat tidak^^). Telepon umum ini jadi primadona, khususnya utk masyarakat menengah kebawah. Trus abis itu ada Wartel (Warung Telepon), telpon berbayar (bukan pake pulsa) tapi dibayarnya berdasarkan lama durasi pembicaraan kita lewat telpon tersebut. Gegara wartel ini juga saya jadi mengenal istilah : SLJJ, Lokal, Interlokal, dll

>>  Makanan
Ada yg ingat CHIKI ?? jajanan ini adalah jajanan wajib anak-anak 90-an. Kenapa begitu? Ya, karena produk ini ada hadiah gratis di dalamnya, hadiahnya itu namanya Tazos yg sangat melegenda. Jadi bagi anak yg punya koleksi Tazos yg banyak, maka disitulah ada sebuah kebanggaan yg sangat luar biasa. Trus ada Anak Mas,Mie Jotos, Mie Gemez  makanan ringan favorit yg berupa mie kering yang diremas dan ada bumbunya. Di era 90-an cemilan ini biasanya selalu menemani kita ketika sedang bermain (main sambil makan), kalau nda salah dulu harganya berkisar 250-300an rupiah. Trus ada lagi Taro, Wafer yg bergambar superman, permen jagoan neon, permen nano-nano dll

>>  Tayangan Televisi (Anak-Anak)
TV di era 90-an chanelnya masih terbatas. Mungkin hanya sekitar 5-6 chanel saja. Yg paling sering di tonton itu biasanya RCTI (di hari-hari biasa), karena disitu ada Sinetron Tuyul dan Mba Yul trus dilanjutkan dengan Jin dan Jun (sahrul gunawan masih abege), biasanya main pas habis pulang mengaji (ba’da magrib). Kalau sorenya ada Si Doel Anak Sekolahan, Keluarga Cemara, Mandra Gade, dll. Kalau hari minggu, chanel favorit anak 90-an itu Indosiar. Karena disana mulai jam 06.30-11.00 (WITA) sudah siap tampil deretan kartun keren. Biasanya yg lebih dulu tampil Ultraman. Trus disusul oleh digimon, pockemon sailormoon, detective conan, dragon ball dll. Kalau sorenya di Indosiar biasanya yang ditayangkan film jepang (tapi untuk anak-anak) kayak Kamen Rider : Ksatria Baja Hitam, Jiban, Ninja Olympiad, biasanya juga Ultraman… Oh,, bahagianya

>> Tayangan Televisi (Sinetron dan Telenovela)
Nah, kalau Telenovela biasanya ditayangkannya siang (khusus buat ibu2, kalau anak2 siang2 ya kalau bukan tidur siang, pasti lagi main sama teman2). Telenovela yg sempat hits di tahun 90-an (seingat saya) ada Maria Marcedes, Marimar (awww), Paquita, Cinta Paulina, Esmeralda (cieee,,, hapal^^). Telenovela ini biasanya ditayangkan di RCTI atau SCTV. Kenapa banyak yg nonton?? Karena kata ibu2 ceritanya menarik, ada sedih2nya. Telenovela ini juga sebenarnya masih sempat tayang di awal tahun 2000-an, waktu itu masih ada Betty La Vea sama Charita de Angel (Dulse Maria)
Trus kalau sinetron yg paling fenomenal adanya di Indosiar… (apa hayooo???) heehe,, ya.. TERSANJUNG, seasonnya banyak, 1-6. Ibu-ibu paling suka ni, pemainnya Lulu Tobing (iya kan,? Ibu2^^), trus ada juga TERSAYANG yg fenomenal dgn topinya Anjasmara. Nah, yg paling bikin kerena Indosiar menurutku adalah Sinetron Laganya (bukan Angling Dharma atau Saur Sepuh) tapi  Deru Debu-nya Willy Dozen, trus ada Jacklyn sama Jacky pemerannya Arie Wibowo,, nah ini sinetron LAKI banget. Kenapa sinetron ini semua menarik dan selalu di tunggu di jamannya, karena pemainnya natural tdk lebay kayak sekarang, ceritanya juga tidak berbelit-belit, sama satu lagi…. Sinetron dulu tidak striping kayak sekarang, tayangnya setiap pekan atau paling cpat senin-jumat. Makanya kehadirannya selalu dinanti-nanti.

>>  Mainan
Era 90-an tidak lengkap tanpa membahas mainan. Karena inilah yg membuat kita sebagai anak-anak yg tumbuh di jaman tersebut merasakan “kebahagiaan yg hakiki” (lebbaaayyy^^), tapi memang benar tidak akan pernah terlupakan. Masih ingat tidak dengan kelereng/gundu, kartu kuartet, wayang, orang-orang (sejenis mainan berbentuk karakter orang yg terbuat dari plastic), robot-robot, tamiya, ban-ban, kapampa (kayak tembak2an dari bambu yg pelurunya pake kertas Koran yg dibasahkan) dll

>> Lain-lain
Dulu sistem sekolah di era 90-an masih pake istilah cawu (catur wulan), dimana setiap 4 bulan sekali para siswa sekolah melaksanakan THB (Tes Hasil Belajar) dan menerima rapor. Lagu anak-anak juga rame-ramenya wara-wiri di Tv. Trus Saat lebaran tiba, ucapannya bukan lewat sms tapi pake kartu ucapan lebaran. Biasanya anak-anak 90-an kalau mau curhat bukan lewat facebook, blog, atau twitter, tapi pake buku diary (biasanya anak cewek). ^_^

Itulah teman-teman memori-memori kita di tahun 90-an yg harapannya jangan pernah terhapus. Karena kita beruntung di lahirkan di masa-masa dimana kebahagiaan itu sangat terasa dihati dan di memory. Dimana kita tahu arti sebuah PERTEMANAN, imaginasi kita terbentuk lewat permainan tidak seperti di zaman sekarang yg membuat jarak di antara teman kita semakin melebar. Dibuat simple dengan adanya hp, internet, dsb yang tentunya hal ini membuat kita sangat miris, apalgi melihat anak-anak zaman sekarang (yg lahirnya di jaman sekarang), kehidupannya menjadi tidak jelas. Beda dengan kita,,, iya khan…?! Sehingga dampaknya membuat anak-anak jaman sekarang terkesan dewasa dipaksakan >> PakDes (bukan Pak Desa, tapi Paksa Dewasa >> Dewasa Karbitan)

 Sebagai penutup, saya Cuma mau bilang kalo saya bangga dan sangat bahagia bisa merasakan masa kanak-kanak di tahun 90-an. Era itu sangat menyimpan banyak memori buat kita, walau hanya terkesan sederhana tapi ada banyak bahagia di dalamnya.
So, contoh di atas hanya beberapa dari sekian banyak sejarah yg kita alami di tahun 90-an. Masih banyak sebenarnya, tapi JIKA ADA YANG INGIN MENAMBAHKAN,, silahkan.. biar anak-anak sekarang tau betapa bahagianya kita kanak-kanak hidup di era 90-an.
*Bahagia itu sederhana*
*back to 90’s*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar