Original Source : Kumpulan Widger Blogger INDONESIA http://hujangede.blogspot.com/2011/05/kumpulan-widget-blogger-indonesia.html#ixzz249KbhN5k

Pengetahuan

Sabtu, 10 Januari 2015

Distorsi Sejarah Islam (Syaikh Yusuf Qardhawi)



Rasa-rasanya masih sangat lengket di telinga dan ingatan kita, polemik kehadiran miniseri ANTV “King Sulaiman”. Film ini menuai kontroversi karena cerita yg diusung sangat bertolak belakang dengan fakta hidup “The Magnificent” Sultan Sulaiman yg sangat memiliki kemuliaan akhlak, berjiwa lembut, lagi bijak. Dalam film tersebut, Sultan Sulaiman disosokkan memiliki kepribadian yg kejam, gila wanita, dan berperangai buruk, sehingga menurut beberapa kalangan, film ini tidak layak tonton. Saking kuatnya gelombang protes masyarakat akan film ini, membuat pihak manajemen ANTV berfikir ulang untuk meninjau film ini. Namun sangat disayangkan karena protes masyarakat hanya ditanggapi pihak ANTV dengan mengganti judul film menjadi “Abad Kejayaan” dengan dalih film tersebut hanyalah cerita fiksi.

 Kasus di atas bukan yg pertama, bahwa masih banyak kontroversi yang juga pernah terjadi sebelumnya. Dan lagi-lagi umat islam yg menjadi korban. Sejarah kegemilangan umat islam terdahulu dalam mengibarkan panji tauhid, dilunturkan dan bahkan dirusak oleh para pendengki islam (baca : musuh islam). Alasannya sederhana, selain karena mereka tidak ingin agama ini semakin kokoh dan berkembang, mereka juga ingin agar umat islam tidak punya alasan untuk bangga terhadap agamanya.

Salah satu caranya adalah dengan mengkaburkan bahkan memutarbalikkan fakta sejarah islam (distorsi). Hal ini yg menjadi keresahan para ulama, salah satu diantaranya adalah Syaikh Prof. DR. Yusuf Qardhawi. Ketua Forum Ulama Internasional ini mencoba menjernihkan ke-keruhan yg terjadi, ditengah-tengah begitu giat dan gencarnya kaum orientalis melakukan konspirasi besar untuk men-diskreditkan islam; seakan-akan kaum muslimin adalah umat yg terbelakang, suka perang, gila wanita, dan berbagai tuduhan lainnya.

Sangat miris sekali rasanya, jika para orientalis ini dengan mudahnya memperdaya kaum muslimin dengan buku-buku sejarah yang mereka tulis. Bahkan dengan karya seni lainnya. Dan tidak sedikit diantara mereka yg berhasil mewariskan ilmunya kepada murid-muridnya yg beragama islam yg silau dgn kemajuan peradaban barat. Mereka menulis seakan-akan kegemilangan islam hanya terjadi pada masa Khulafaur Rasyidin saja. Padahal, kegemilangan jg terjadi di masa Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah. Begitu banyak tokoh-tokoh muslim yg menjadi pelopor ilmu pengetahuan saat ini. Bahkan pada dua masa tersebut, wilayah kekuasaan Islam tersebar hingga sepertiga luas bumi.

Inilah pokok pikiran yg coba dibawa oleh Syaikh Yusuf Qardhawi, agar umat islam matanya tidak dipenuhi "belek" tipu daya musuh islam. Umat islam harusnya bangun dari tidur panjangnya, jernihkan sejarah umat islam yg telah dikotori. Setidaknya semangat ini yg bisa saya tangkap ketika membaca buku ini. Karena ternyata tidak sedikit (sangat disayangkan) ada juga dai besar yg ikhlas dan gigih memperjuangkan Islam agar turut terjerumus dalam analisa sejarahnya.. naudzubillahi min dzalik..

Ayo jernihkan sejarah!! Penulisan ulang sejarah islam sudah menjadi sangat urgent!!
Sangat direkomendasikan (bintang 5, jika perlu saya sematkan untuk buku ini)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar